Banyak tradisi Natal yang
mungkin cukup aneh di beberapa belahan dunia. Biasanya kita menghias pohon natal, menyembunyikan hadiah di kaus kaki dan juga menceritakan kisah Santa
Clause. Namun ternyata di beberapa belahan dunia mempunyai budaya atau mitos
yang tidak biasa dilakukan saat perayaan Natal. Penasaran?
Natal di India
Di India, pohon Natal tidak
terbuat dari pohon cemara, melainkan pohon mangga atau pisang. Pada umumnya,
umat Nasrani akan mendekorasi rumah mereka dengan daun mangga, dan lampu minyak
yang diletakkan di atap rumah atau di atas tembok.
Natal di Yunani
Sinterklas adalah sosok
penting di Yunani sebagai pelindung para pelaut. Berbeda dengan negara lain, di
Yunani, pohon Natal bukanlah simbol Natal yang umum. Adalah mangkok dan salib
kayu yang menjadi benda penting pada momen Natal. Di tengahnya, terdapat daun
kemangi yang dicelupkan ke dalam mangkuk dan berisi sedikit air agar daun tetap
segar. Setiap pagi, sang ibu akan memerciki seluruh ruangan rumah dengan
menggunakan daun kemangi, dan tradisi ini dilakukan untuk menjauhkan
benda-benda dan roh jahat dari rumah mereka.
Natal di Italia
Sungguh mengejutkan bahwa
di Italia, pohon Natal dari cemara dan hiasan salju ternyata tidak umum
digunakan. Yang Ada adalah sebuah piramid yang terbuat dari kayu dan dihias
penuh dengan buah-buahan.
Natal di Australia
Bila di negara lain Natal
berarti bermain salju, bagi anak-anak di Australia, Natal berarti bermain di
bawah sinar matahari, surfing dan berbelanja.
Tentu saja, karena di
Australia justru Natal datang saat musim panas tiba. Namun, hal tersebut tak
lantas mematahkan semangat umat Nasrani di sana. Karena mereka juga tetap
menghias rumah dengan pohon Natal dan hiasan lainnya.
Natal di Iran
Di negara ini, umat Nasrani
mulai berpuasa dan tidak makan daging sejak 1 Desember. Mereka menyebutnya
puasa kecil, puasa besar adalah 6 minggu menjelang Paskah.
Kemudian, pada tanggal 25
Desember setelah merayakan Natal di gereja, pada umumnya setiap keluarga akan
menggelar pesta dan menyediakan menu ayam yang disebut harasa. Tak ada tukar
menukar kado yang menjadi tradisi di negara lain, namun anak-anak selalu
mendapat kado dari orang tuanya.
Natal di Jepang
Di Jepang, tradisi tukar
menukar kado memang sudah biasa dilakukan, sehingga pada momen ini hampir semua
orang ikut serta dalam tukar menukar kado. Hampir seperti di negara barat, di
Jepang umat Nasrani akan menghias rumah dengan mistletoe dan pohon Natal.
Uniknya, pada malam tahun
baru, seluruh anggota keluarga diwajibkan memakai pakaian terbaik mereka dan
berdandan rapi. Kemudian mereka akan berbaris dipimpin oleh sang ayah
mengelilingi rumah. Ritual ini dipercaya sebagai ritual untuk mengusir setan.
Kemudian sang ayah akan melempar setiap sudut ruangan dengan kacang kering agar
tidak ada roh jahat yang mau tinggal.
Di Jepang juga saat musim
Natal berarti satu hal, yaitu ayam goreng KFC. Unggas termasuk binatang langka
di Jepang. Oleh karena itu di tahun 1970-an KFC mulai melihat kesempatan untuk
memulai tradisi Natal dengan mengiklankan ayam KFC menjadi bagian penting dalam
musim liburan di Jepang. Sekarang orang Jepang rela mengantri hingga sebulan
sebelum perayaan Natal untuk menikmati lezatnya KFC
Natal di China
Di China, perayaan Natal
dilakukan dengan menghias rumah menggunakan lentera dari kertas. Mereka juga
akan menghias pohon Natal dengan rantai dari kertas, bunga dari kertas dan
lentera kertas.
Puncak dari perayaan Natal
dilakukan di tahun baru, di mana setiap anak-anak akan menerima hadiah baju
baru, makan makanan mewah, mendapatkan mainan baru dan menikmati permainan
kembang api. Selain itu, foto atau lukisan nenek moyang akan dipajang di
ruangan utama rumah masing-masing keluarga.
Natal di Irak
Di malam Natal, keluarga
Nasrani di Irak akan berkumpul bergandengan tangan sambil menyalakan lilin.
Mereka kemudian membacakan cerita tentang kelahiran Tuhan Yesus. Setelah
selesai membaca cerita, mereka akan membakar duri dari semak-semak. Bila duri
terbakar habis sampai menjadi abu, maka keberuntungan akan datang di tahun
baru. Saat api sudah mati, setiap orang akan melompat di atas abu sebanyak tiga
kali sambil membuat permintaan.
Natal di Brazil
Hampir sama meriahnya
dengan negara lain, di Brazil akan digelar pesta keluarga dengan menghidangkan
menu-menu istimewa seperti hidangan babi, kalkun, nasi berwarna, sayur-sayuran
dan buah-buahan. Kemudian saat ayam berkokok, digelar misa di gereja.
Tepat pada tanggal 25
Desember, umat Nasrani pada umumnya berkumpul di siang hari untuk pergi ke
pantai atau sekedar berkumpul saja. Dekorasi bunga-bunga segar hampir terlihat
di sudut kota. Kembang api dan pohon-pohon Natal besar berhiaskan lampu-lampu
indah dapat dilihat di sepanjang langit Brazil.
Natal di Betlehem
Lantas bagaimana dengan
Natal di Betlehem? Di sana, perayaan Natal dilakukan dengan meriah. Hampir
seluruh kota dihiasi dengan bendera dan dekorasi Natal. Pada malam Natal, para
turis dan penduduk akan berkumpul memenuhi gereja dan menyaksikan prosesi
tahunan berupa opera dan arak-arakan.
Di setiap pintu rumah,
keluarga nasrani akan memberi tanda silang di setiap pintunya. Serta memasang
sebuah bintang berukuran besar di alun-alun.
No comments:
Post a Comment