MOSKOW – Kabar kiamat pada 21 Desember 2012
benar-benar mendapat tanggapan beragam,beberapa orang di belahan dunia yang
percaya hari akhir itu terjadi tanggal12-12-2012 atau 21-12-2012 merasakan panik
yang mencekam dan Salah satunya di Moskow, Rusia.
Sebuah bunker alias tempat
perlindungan bawah tanah yang dulu dipakai sebagai tempat perlindungan jika
terjadi perang nuklir di Moskow, Rusia, kini disulap menjadi tempat pesta
sekaligus “pengungsian” guna menyambut hari yang berdasarkan salah satu
penafsiran kalender kuno Suku Maya adalah hari akhir dunia.
Bunker No 42 itu, yang selama
ini sudah terkenal sebagai salah satu tempat kunjungan wisata, berada 56 meter
di bawah tanah di tengah Moskow, tak jauh dari kompleks pusat pemerintahan
Rusia, Kremlin, dan mampu menampung 300 orang.
“Banyak orang yang akan
merasa lebih tenang jika mereka menyambut hari yang kritis itu dalam suasanayang nyaman dan aman,” ujar Alexei Pavlovsky, pemandu wisata di bunker itu.
Menurut dia, pesta akan
digelar sejak Kamis tengah malam ini waktu setempat. Tapi rupanya, sebagaimana
riwayat bunker itu yang dulu disediakan khusus untuk para pejabat tinggi partai
dan pemerintahan, pesta itu pun sifatnya eksklusif karena harga tiket masuknya
pun cukup aduhai, senilai US$1.000 atau hampir Rp10 juta! Walau begitu menurut
Pavlovsky pesta itu sudah menarik cukup banyak peminat.
Ditambahkannya, ide
penyelenggaraan pesta menyambut kiamat itu berasal dari sejumlah pengunjung
bunker yang sejak 2006 menjadi museum itu.
“Kita tak mampu mengendalikan
hal-hal di luar kuasa kita seperti akhir dunia. Namun kita siap untuk hal-hal
yang lain,” katanya.
Lantas, apa yang bisa
ditawarkan bagi para pengunjung pesta itu? “Akan ada ruang khusus anak-anak
dengan fasilitas bermain, untuk orang dewasa ada pemutaran film, diskusi soal kiamat dan tur keliling museum. Akan ada juga siaran langsung TV dari
bunker-bunker di tempat lain,” paparnya.
No comments:
Post a Comment