Menetap
sementara di Negara yang bukan Negara kita tentu hal pertama yang harus kita
lakukan adalah mencari tempat tinggal,di setiap Negara pasti punya peraturan
dan budaya yang berbeda,tentunya kita harus mengenal betul Negara yang akan
menjadi tempat tujuan kita dengan baik, rata-rata tujuan utama kita mencari
tempat tinggal didasari niat kita untuk bekerja ataupun meneruskan pendidikan
kita.
Vie mau
kasih sedikit info untuk memilih tempat tinggal di jepang,karena banyak sekali
kota di Negara matahari terbit ini, vie memilih kota Sendai, karena di kota ini
banyak sekali para pelajar yang memilih tinggal disini..
Kota
Sendai merupakan compact
city yang terencana dengan baik. Pada awalnya kota dibangun
berdasarkan perbedaan kelas penduduk. Kelas menengah tinggi dahulu terpusat di
tempat yg sekarang menjadi Katahira
Campus. Para pedagang dipusatkan di sepanjang jalan-jalan utama
yang sekarang menjadi Kokubuncho, dan kelas menengah ke bawah ditempatkan di
pinggir-pinggir kota. Kemudian kota berkembang dengan stasiun Sendai sebagai
pusat kota, diikuti komplek perkantoran, komplek pendidikan, pemukiman penduduk
kelas menengah-bawah, lalu diikuti oleh komplek pemukiman menengah atas di
pinggiran kota (Izumo Town).
Bagian tengah terdiri dari wilayah yang termasuk Aoba-ku, Miyagino-ku, dan
Wakabayashi-ku, dengan titik utama keramaiannya ada di stasiun Sendai (Sendai Eki, 仙台駅)
dan sekitarnya . Izumi-ku terletak di utara dengan pusatnya di Izumi Park Town
serta Izumi Premium Outlet
sebagai pusat perbelanjaan dan Taihaku-ku di selatan dengan pusatnya di
Nagamachi tumbuh menjadi subpusat kota yang lain pula. Dari Izumi melewati
pusat kota sampai Nagamachi inilah kereta bawah tanah Sendai terhubungkan.
Beberapa jalan utama kota seperti Aoba-dori (青葉通り), Hirosedori (広瀬通り),
Jouzenji-dori (定禅寺通り),dan Higashi Nibancho-dori (東二番町通り)
dikenal sebagai jalan-jalan utama di distrik pusat bisnis (Central Business District,
CBD) Sendai.
Pada
tahun 1889, Sendai resmi menjadi kota besar sejajar dengan kota-kota lainnya di
Jepang dan berangsur-angsur menjadi lokasi menarik bagi hampir semua kegiatan,
dari pemerintahan, militer sampai pendidikan.
Tempat
tinggal di Sendai bisa dibagi menjadi 4 kategori:
Asrama Universitas dan International
House
Pendaftaran
asrama universitas dan international house biasanya sekitar bulan
Januari-Februari (jika ingin mulai ditempati pada bulan Maret), atau bulan
Juli-Agustus (jika ingin mulai ditempati bulan Oktober). Kita bisa meminta
bantuan sekretaris lab untuk mendaftarkan ke kampus. Oleh karena keterbatasan
jumlah kamar, setiap mahasiswa hanya memiliki jatah 1 tahun untuk menempati
asrama universitas, sedangkan untuk international house maksimal bisa ditempati
2 tahun. Khusus untuk peneliti / postdoc, jatah tinggal di asrama kampus adalah
2 tahun. Pada beberapa kasus ada mahasiswa yang bisa tinggal melebihi jatah
waktu tersebut dikarenakan sepinya peminat, terutama di international house di
Higashi-Sendai. Keuntungan tinggal di asrama dan international house adalah
biaya bulanannya yang sangat murah dibandingkan tinggal di apartemen pribadi /
apato. Perlengkapan ruangan pun biasanya sudah lengkap sehingga tidak perlu
membeli lagi barang-barang rumah tangga.
Rumah pemerintah (untuk rakyat miskin)
Selain
asrama, tempat tinggal yang sangat murah (paling murah) adalah rumah pemerintah
yang diperuntukkan bagi rakyat miskin. Dalam hal ini, mahasiswa asing bisa
digolongkan sebagai rakyat miskin karena pendapatannya yang di bawah pendapatan
minimum kena pajak. Belakangan ini warga PPIS tidak ada yang berusaha menempati
rumah pemerintah ini dikarenakan sistemnya lotere, sehingga peluang mendapatkannya
sangat kecil. Prioritas utama rumah ini adalah untuk warga Jepang miskin, terutama para
tunawisma.
Apartemen pribadi (apato)
Tempat
tinggal yang paling populer adalah apato. Ada banyak trik untuk mendapatkan
apato murah. Salah satu yang terpenting adalah mempunyai koneksi langsung
dengan pemilik rumah (landlord / owner / oyasan). Tapi kalau kita tidak
keberatan untuk mengeluarkan uang lebih, sebaiknya memanfaatkan jasa agen
perumahan (fudousan) agar banyak pilihan. Kita pun bisa browsing di internet
atau datang langsung ke fudousan. Jika sudah setuju, masalah kontrak, asuransi,
dan semacamnya akan disiapkan oleh pihak agen perumahan. Siapkan dana lebih di
awal karena biasanya warga yang baru pindah diharuskan membayar kontrak bulan
pertama + biaya jasa agen (1 bulan kontrak) + biaya untuk pemilik apato (1
bulan kontrak) + deposit untuk mengganti kerusakan saat meninggalkan apato
(bisa 1-3 bulan kontrak). Untuk biaya deposit ini jika ada kelebihan bisa
dikembalikan.
Pembayaran gas, listrik, dan air
Setelah
tinggal lebih dari 3 minggu, kita akan menerima rekening tagihan gas (gasu),
listrik (denki), dan air (suidou). Jika masih tinggal di asrama, maka hanya
rekening listrik saja yang wajib kita bayarkan sendiri, lainnya akan
dipotongkan otomatis dari rekening kita (setelah memiliki rekening bank, maka
petugas kaikan akan mencatatnya).
Jenis pembayaran
Pembayaran
langsung: Membayar lewat bank, kantor pos atau convenience store (“konbini”,
dari kata convenience) dengan menunjukkan bill tagihan setiap bulan. Tanpa
berkata pun petugas/kasir akan tahu maksud kita.
Pembayaran
otomatis (“jidou furikomi”): Pembayaran tagihan dapat dilakukan secara otomatis
melalui penarikan dari rekening bank. Cara ini lebih praktis daripada
pembayaran langsung.
Cara mendaftar jidou furikomi
Mendaftar
ke kantor pos/bank dengan membawa cap/seal (inkan atau hanko) yang digunakan
saat membuka rekening, buku rekening, dan kwitansi pembayaran bulan pertama
(Untuk pembayaran bulan pertama hanya bisa dilakukan dengan pembayaran langsung).
Tips
Kata-kata
yang berguna saat mendaftar ke kantor pos/bank:
“GASU / SUIDO / DENKI NO RYOUKIN NO JIDO
SIHARAI WO MOSIKOMITAI”
No comments:
Post a Comment