PROFIL
NEGARA INDONESIA

Indonesia adalah negara kepulauan
terbesar dunia yang mempunyai 17.508 pulau. Pulau-pulau Indonesia terbentuk
pada jaman antara lain Palaeocene ( 70 juta tahun sebelum masehi). Pengetahuan
berikut sangat bermanfaat untuk memperjelas pengetahuan tentang dasar negara,
posisi geografis, sejarah geologi, demografi, ekonomi, seni budaya, dan politik
Indonesia tercinta.
Dasar Negara
Pancasila adalah filosofi dasar
negara Indonesia yang berasal dari dua kata sansekerta:
panca artinya lima,dan sila artinya dasar.
Pancasila terdiri atas lima dasar
yang berhubungan dan tidak dapat dipisahkan, adalah :
1. Ketuhanan yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4.Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia
Indonesia merupakan negara demokrasi
yang dalam pemerintahannya menganut sistem presidensiil, dan Pancasila ini
merupakan jiwa dari demokrasi.
Demokrasi yang didasarkan atas lima
dasar tersebut dinamakan Demokrasi Pancasila.
Dasar negara ini, dinyatakan oleh
Presiden Soekarno (Presiden Indonesia yang pertama) dalam Proklamasi
Kemerdekaan Negara Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Posisi Geografis Indonesia
Indonesia adalah negara kepulauan
terbesar dunia yang mempunyai 17.508 pulau. Indonesia terbentang antara 6
derajat garis lintang utara sampai 11 derajat garis lintang selatan, dan dari
97 derajat sampai 141 derajat garis bujur timur serta terletak antara dua benua
yaitu benua Asia dan Australia/Oceania. Posisi strategis ini mempunyai pengaruhyang sangat besar terhadap kebudayaan, sosial, politik, dan ekonomi.
Wilayah Indonesia terbentang
sepanjang 3.977 mil antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Apabila perairan
antara pulau-pulau itu digabungkan, maka luas Indonesia menjadi 1.9 juta mil
persegi.
Lima pulau besar di Indonesia adalah
: Sumatera dengan luas 473.606 km persegi, Jawa dengan luas 132.107 km persegi,
Kalimantan (pulau terbesar ketiga di dunia) dengan luas 539.460 km persegi,
Sulawesi dengan luas 189.216 km persegi, dan Papua dengan luas 421.981 km
persegi.
Sejarah Geologi
Pulau-pulau Indonesia terbentuk pada
jaman Miocene (12 juta tahun sebelum masehi); Palaeocene ( 70 juta tahun
sebelum masehi); Eocene (30 juta tahun sebelum masehi); Oligacene (25 juta
tahun sebelum masehi). Sehubungan dengan datangnya orang-orang dari tanah
daratan Asia maka Indonesia dipercaya sudah ada pada jaman Pleistocene (4 juta
tahun sebelum masehi).
Pulau-pulau terbentuk sepanjang
garis yang berpengaruh kuat antara perubahan lempengan tektonik Australia dan
Pasifik. Lempengan Australia berubah lambat naik kedalam jalan kecil lempeng
Pasifik, yang bergerak ke selatan, dan antara garis-garis ini terbentanglah
pulau-pulau Indonesia. Ini membuat Indonesia sebagai salah satu negara yang
paling banyak berubah wilayah geologinya di dunia.
Pegunungan-pegunungan yang berada di
pulau-pulau Indonesia terdiri lebih dari 400 gunung berapi, dimana 100
diantaranya masih aktif. Indonesia mengalami tiga kali getaran dalam sehari,
gempa bumi sedikitnya satu kali dalam sehari dan sedikitnya satu kali letusan
gunung berapi dalam setahun.
Demografi
Penduduk Indonesia dapat dibagi
secara garis besar dalam dua kelompok. Di bagian barat Indonesia penduduknya
kebanyakan adalah suku Melayu sementara di timur adalah suku Papua, yang
mempunyai akar di kepulauan Melanesia. Banyak penduduk Indonesia yang
menyatakan dirinya sebagai bagian dari kelompok suku yang lebih spesifik, yang
dibagi menurut bahasa dan asal daerah, misalnya Jawa, Sunda atau Batak.
Selain itu juga ada penduduk
pendatang yang jumlahnya minoritas diantaranya adalah Etnis Tionghoa, India,
dan Arab. Mereka sudah lama datang ke nusantara dengan jalur perdagangan sejak
abad ke 8 SM dan menetap menjadi bagian dari Nusantara.
Di Indonesia terdapat sekitar 3%
populasi etnis Tionghoa. Angka ini berbeda-beda karena hanya pada tahun 1930-an
terakhir kalinya pemerintah melakukan sensus dengan menggolong-golongkan
masyarakat Indonesia ke dalam suku bangsa dan keturunannya. Islam adalah agama
mayoritas yang dipeluk oleh sekitar 85,2% penduduk Indonesia, yang menjadikan
Indonesia negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia. Sisanya beragama
Protestan (8,9%); Katolik (3%); Hindu (1,8%); Buddha (0,8%); dan lain-lain
(0,3%).
Kebanyakan penduduk Indonesia
bertutur dalam bahasa daerah sebagai bahasa ibu, namun bahasa resmi Indonesia,
bahasa Indonesia, diajarkan di seluruh sekolah-sekolah di Negara ini dan
dikuasai oleh hampir seluruh penduduk Indonesia.
Politik
Seperti juga di negara-negara
demokrasi lainnya, sistem politik di Indonesia didasarkan pada Trias Politika
yaitu kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif.
Kekuasaan legislatif dipegang oleh
sebuah lembaga bernama Majelis Permusyawatan Rakyat (MPR) yang terdiri dari dua
badan yaitu DPR yang anggota-anggotanya terdiri dari wakil-wakil Partai Politik
dan DPD yang anggota-anggotanya mewakili provinsi yang ada di Indonesia. Setiap
daerah diwakili oleh 4 orang yang dipilih langsung oleh rakyat di daerahnya
masing-masing. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) adalah lembaga tertinggi
negara. Keanggotaan MPR berubah setelah Amandeman UUD 1945 pada periode
1999-2004. Seluruh anggota MPR adalah anggota DPR ditambah anggota DPD (Dewan
Perwakilan Daerah). Sebelumnya, anggota MPR adalah seluruh anggota DPR ditambah
utusan golongan. Anggota MPR saat ini terdiri dari 550 anggota DPR dan 128
anggota DPD. Anggota DPR dan DPD dipilih melalui pemilu dan dilantik dalam masa
jabatan lima tahun. Sejak 2004, MPR adalah sebuah parlemen bikameral, setelah
terciptanya DPD sebagai kamar kedua.
Lembaga eksekutif berpusat pada
presiden, wakil presiden, dan kabinet. Kabinet di Indonesia adalah Kabinet
Presidenstil sehingga para menteri bertanggung jawab kepada presiden dan tidak
mewakili partai politik yang ada di parlemen.
Lembaga Yudikatif sejak masa
reformasi dan adanya amandemen UUD 1945 dijalankan oleh Mahkamah Agung,
termasuk pengaturan administrasi para Hakim.
PROVINSI
Indonesia saat ini memiliki 33
provinsi (termasuk 2 Daerah Istimewa (DI) dan satu Daerah Khusus Ibukota (DKI).
Kedua DI tersebut adalah Nanggroe Aceh Darussalam dan Daerah Istimewa
Yogyakarta sedangkan Daerah Khusus Ibukotanya adalah Daerah Khusus Ibukota
Jakarta.
Sebelum tahun 1999, Timor Timur
merupakan salah satu provinsi di Indonesia, yang kemudian memisahkan diri
melalui referendum menjadi Negara Timor Leste.
Daftar Provinsi di Indonesia
Sumatra
1. Nanggroe Aceh Darussalam
2. Sumatera Utara
3. Sumatera Barat
4. Bengkulu
5. Riau
6. Kepulauan Riau
7. Jambi
8. Sumatera Selatan
9. Lampung
10. Kepulauan Bangka Belitung
1. Jakarta
2. Jawa Barat
3. Banten
4. Jawa Tengah
5. DI Yogyakarta
6. J awa Timur
1. Kalimantan Barat
2. Kalimantan Tengah
3. Kalimantan Selatan
4. Kalimantan Timur
Nusa Tenggara
1. Bali
1. Sulawesi Barat
2. Sulawesi Utara
3. Sulawesi Tengah
4. Sulawesi Selatan
5. Sulawesi Tenggara
6. Gorontalo
Kepulauan Maluku dan Papua
1. Maluku
2. Maluku Utara
3. Papua Barat
4. Papua
Ekonomi
Ekonomi Indonesia mengalami
kemunduran pada akhir tahun 1990-an akibat krisis ekonomi yang melanda sebagian
besar Asia pada saat itu. Ekonominya kini telah lumayan stabil saat ini.
Indonesia mempunyai sumber daya alam
yang besar di luar Jawa, termasuk minyak mentah, gas alam, timah, tembaga dan
emas. Indonesia adalah pengekspor gas alam terbesar kedua di dunia, meski
akhir-akhir ini ia telah mulai menjadi pengimpor bersih minyak mentah. Hasil
pertanian yang utama termasuk beras, teh, kopi, rempah-rempah dan karet.
Rekan perdagangan terbesar Indonesia
adalah Jepang, Amerika Serikat dan negara-negara tetangganya yaitu Malaysia,
Singapura dan Australia.
Meski kaya akan sumber daya alam dan
manusia, Indonesia masih menghadapi masalah besar dalam bidang kemiskinan yang
sebagian besar disebabkan korupsi yang merajalela dalam pemerintah. Bank
sentral Indonesia adalah Bank Indonesia.
Seni Budaya
Jenis kesenian di Indonesia banyak
dipengaruhi oleh beberapa kebudayaan. Tari Jawa dan Bali yang terkenal,
misalnya, berisi aspek-aspek kebudayaan dan mitologi Hindu. Banyak juga seni
tari yang berisikan nilai-nilai Islam. Beberapa di antaranya dapat ditemukan di
daerah Sumatra seperti tari Saman Meusukat dan Tari Seudati dari Nanggroe Aceh
Darussalam.
Selain itu yang cukup terkenal didunia adalah wayang kulit yang menampilkan kisah-kisah tentang kejadian
mitologis. Seni pantun, gurindam, dan sebagainya dari pelbagai daerah seperti
pantun Melayu, dan pantun-pantun lainnya acapkali dipergunakan dalam acara-
acara tertentu yaitu perhelatan, pentas seni, dan lain-lain.
Di bidang busana warisan budaya yang
terkenal di seluruh dunia adalah kerajinan batik. Beberapa daerah yang terkenal
akan industri batik meliputi Yogyakarta, Solo, dan juga Pekalongan.
Pencak silat adalah seni bela diri
yang unik yang berasal dari wilayah Indonesia. Seni bela diri ini kadang-kadang
ditampilkan pada acara-acara pertunjukkan yang biasanya diikuti dengan musik
tradisional Indonesia berupa gamelan dan seni musik tradisional lainnya sesuai
dengan daerah asalnya.
Seni musik di Indonesia, baik
tradisional maupun modern sangat banyak terbentang dari Sabang hingga Merauke.
Musik tradisional termasuk juga keroncong Jawa dikenali oleh hampir semua
rakyat Indonesia, namun yang lebih berkuasa dalam paras lagu di Indonesia yaitu
seni lagu modern kemudian Dangdut.
Dangdut adalah salah satu musik
Indonesia yang sudah merakyat di wilayah Nusantara, yang dipadu dari unsur
musik Melayu, India, dan juga musik tradisional Indonesia. Dinamakan Dangdut
karena suara musik yang terdengar adalah suara ‘dang’ dan ‘dut’ dan musik
Dangdut lebih dikuasai oleh suara gendang dan suling. Lagu-lagu dangdut
biasanya didendangkan oleh pedangdut dengan goyangannya yang seronok dan lemah
gemulai yang disesuaikan dengan tempo lagunya.
Ada berbagai macam corak musik
Dangdut, antara lain Dangdut Melayu, Dangdut Modern (Dangdut masa kini yang
alat musiknya telah ditambah dengan alat musik modern); dan Dangdut Pesisir
(Lagu dangdut tradisional Jawa, Sunda, dll). Pada tahun 70-an, dangdut lebih
dikenal sebagai aliran musik orkes Melayu, yang kemudian pada awal tahun 80-an
ia lebih dikenal dengan sebutan Dangdut.
Indonesia terdiri dari berbagai suku
bangsa, agama serta kepercayaan yang berbeda. Ada Batak, Karo, Minangkabau,
Melayu di Sumatra dan sebagainya. Ada banyak agama yang diakui di Indonesia
yaitu Islam, Kristen, Hindu, dan Buddha bahkan kini Kepercayaan Konghucu juga
diakui. Namun sebagian besar masyarakat Indonesia lebih memilih Islam sebagai
agamanya.
( sumber:
http://www.indonesia.go.id/ id – REPUBLIK INDONESIA )
No comments:
Post a Comment