Dinasti Goryeo adalah dinasti yang didirikan oleh Wang Geon di Songdo,
(Kaesong pada saat ini) dari tahun 918
sampai 1392.Dinasti Goryeo menggabungkan Tiga Kerajaan Akhir
Korea dengan menguasai Silla dan menumbangkan kerajaan Baekje Akhir (Hubaekje) tahun 935. Nama Goryeo
adalah singkatan dari nama Kerajaan Korea,
Goguryeo. Nama Korea juga diambil dari kata Goryeo.
Penemuan terkenal dari Dinasti
Goryeo adalah alat cetak pertama di dunia (tahun 1234)
dan Tripitaka Koreana.
Dinasti Goryeo diakhiri oleh pemberontakan yang dilakukan oleh Jenderal Yi Seong-gye tahun 1392
dan digantikan oleh Dinasti Joseon.
Sejarah
Di akhir abad ke-9, Silla
dan Balhae sedang mengalami kekacauan. Di Silla,
konflik internal atas suksesi tahta mengakibatkan goncangan politik, meletusnya
pemberontakan petani dan munculnya pemimpin-pemimpin pemberontak di
daerah-daerah. Di utara, Balhae menghadapi krisis dan tekanan Dinasti Liao, kerajaan bangsa Khitan. Di awal abad ke-10, lahir gerakan-gerakan kebangkitan
dari bekas orang-orang Baekje dan Goguryeo seperti Gerakan Baekje Baru dan Goguryeo Baru, mengantarkan pada Periode Tiga Kerajaan Baru. Sementara, negeri
Balhae telah dikalahkan oleh Khitan (926).
Seorang tokoh militer yang muncul dari daerah bernama Wang Geon mendirikan kekuatan baru bernama Goryeo
dan mengikutsertakan para jenderal lain untuk berpartisipasi dalam politik
pemerintahan. Pendiri Goryeo menganggap kerajaan mereka adalah anak cucu
Goguryeo dan menerima pengungsi-pengungsi dari Balhae dengan terbuka. Mulai
saat itu Goryeo serius melancarkan ekpansi teritori ke utara. Lahirnya Goryeo
menandai akhir dari Periode Negara Selatan dan Utara dan dimulainya unifikasi
Korea yang sesungguhnya.
Pada tahun 958, Goryeo mengadopsi sistem ujian nasional yang digunakan untuk memilih para
pegawai pemerintahan oleh Dinasti Sui dan Tang di Cina. Ujian nasional ini dilaksanakan
memilih orang-orang berkualitas dalam menduduki posisi penting pemerintahan.
No comments:
Post a Comment