my site

my contacts

Saturday, December 29, 2012

Keunikan Kesepuhan Kampung Tradisional Sindang Barang Indonesia



http://vietsukino.blogspot.com/2012/12/keunikan-kesepuhan-kampung-tradisional.html

Kampung Sindang Barang diyakini sudah ada sejak abad ke-XII. Merunut latar belakang sejarahnya, terpapar dalam Babat Pajajaran dan tertulis juga dalam pantun Bogor,Jawa Barat. Sindang Barang diyakini sebagai kerajaan bawahan Prabu Siliwangi dengan Kutabarang sebagai ibukotanya. Selain itu, Sindang Barang adalah keraton tempat tinggal salah satu isteri dari prabu Siliwangi yang bernama Dewi Kentring Manik Mayang Sunda. Berlatar sejarah tersebut, kini Sindang Barang menjelma menjadi kampung budaya yang bertekad meneruskan kearifan lokal dari akar tradisi leluhur mereka.


http://vietsukino.blogspot.com/2012/12/keunikan-kesepuhan-kampung-tradisional.html
http://vietsukino.blogspot.com/2012/12/keunikan-kesepuhan-kampung-tradisional.html


Berjarak sekitar 5 km dari pusat Kota Bogor, Kampung Budaya Sindang Barang terletak di Desa Pasir Eurih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor Jawa Barat. Jaraknya tidak terlalu jauh dari pusat Kota bogor, untuk menuju lokasi, pengunjung harus melewati jalan yang berkelok, dan tidak ada angkutan umum yang melewati kawasan tersebut. Banyak yang merekomendasikan untuk sampai ke lokasi lebih baik menggunakan sepeda motor. Karena selain cepat, sepeda motor mampu menjamah jalan kecil hingga sampai ke depan Kampung Budaya Sindang Barang.

http://vietsukino.blogspot.com/2012/12/keunikan-kesepuhan-kampung-tradisional.html

Sebagai perkampungan yang masih memegang teguh tradisi dan adat istiadat leluhur, Memasuki kampung budaya, pengunjung akan menyaksikan Imah Gede, yaitu rumah besar yang biasa digunakan sebagai tempat berkumpul dan bermusyarawah masyarakat dengan tetua adat dan para kokolot. Kokolot adalah mereka yang dianggap sebagai sesepuh adat Kampung Sindang Barang.  

Sementara di bagian yang lain, tampak rumah kecil tanpa pintu namun memiliki jendela pada sisi depan bagian atasnya. Rumah yang seratus persen terbuat dari bahan alami ini mempunyai fungsi utama sebagai tempat penyimpanan hasil panen atau lumbung padi milik masyarakat Kampung Sindang Barang. Tepat di sebelah lumbung padi, terdapat Bale Pesanggerahan. Rumah ini biasa digunakan sebagai tempat menginap para tamu kehormatan yang datang ke Kampung Budaya Sindang Barang. 

http://vietsukino.blogspot.com/2012/12/keunikan-kesepuhan-kampung-tradisional.html
http://vietsukino.blogspot.com/2012/12/keunikan-kesepuhan-kampung-tradisional.html


Di bagian lainnya, berturut-turut terdapat rumah souvenir dan bale pertirtaan. Rumah souvenir merupakan tempat penjualan berbagai pernak-pernik hasil karya masyarakat Desa Pasir Eurih dan Kampung Sindang Barang sendiri. Sementara bale pertirtaan biasanya digunakan sebagai tempat untuk menjamu para tamu yang baru datang. Meski demikian, tidak jarang bangunan yang lebih mirip pendopo ini juga digunakan sebagai tempat pameran dan berbagai acara internal tamu yang datang.

http://vietsukino.blogspot.com/2012/12/keunikan-kesepuhan-kampung-tradisional.html

Panggung pementasan menjadi bagian yang sangat penting dari Kampung Budaya Sindang Barang. Berbagai kesenian asli Sunda seperti kesenian calung, berbagai tari tradisional, hingga angklung gubrag menjadi hiburan menarik yang selalu dipentaskan di kampung budaya ini. Menariknya, di atas panggung selalu tersedia satu set gamelan tatalu yang bisa dimainkan oleh para tamu yang datang.


Menyambangi Kampung Budaya Sindang Barang seperti menemukan jejak kasepuhan Sunda yang telah lama hilang. Pemandangan indah dan udara sejuk khas pegunungan di kaki Gunung Salak menjadi daya tarik lainnya. Kampung budaya ini selalu terbuka bagi siapapun yang ingin berkunjung dan mempelajari lebih dalam tentang tradisi Sunda Bogor, sambil mencari tahu tentang sejarah kasepuhan Sunda Bogor di masa lalu

No comments:

Post a Comment