Danau
Toba memiliki wisata alam yang luar biasa, wisata spiritual,
wisata sejarah, atau pun wisata arsitektur dan kuliner.
Suasana yang sejuk dan menyegarkan, hamparan air yang jernih, serta
pemandangan yang mempesona dengan pegunungan hijau adalah sebagian
kecil saja dari deskripsi keindahan Danau Toba yang mengagumkan.
Danau
Toba terbentuk akibat letusan gunung api super (Gunung Toba) sekitar
73.000-75.000 yang lalu. Diperkirakan sekira 2.800 km kubik bahan
vulkanik dimuntahkan dari perus bumi melalui gunung tersebut saat
meletus. Saat itu debu vulkanik yang ditiupkan angin telah menyebar
ke separuh wilayah Bumi. Letusannya terjadi selama 1 minggu dan
lontaran debunya mencapai 10 km di atas permukaan laut. Menurut
perkiraan, letusan gunung api super tersebut menyebabkan kematian
massal dan kepunahan pada beberapa spesies mahluk hidup. Letusan
Gunung Toba mempengaruhi peradaban dunia dengan terjadinya perubahan
cuaca bumi dan mulainya zaman es.
Danau
Toba kini menjadi salah satu keajaiban wisata alam yang menakjubkan
di Nusantara. Danau Toba adalah danau berkawah yang sangat besar
dimana pusat pulaunya hampir seluas negara Singapura. Dengan luas
1.145 kilometer persegi, Danau Toba sebenarnya lebih menyerupai
lautan daripada danau. Danau Toba adalah danau terluas di Asia
Tenggara dan terdalam di dunia yaitu sekira 450 meter. Danau bertipe
vulkanik ini merupakan danau terbesar kedua di dunia sesudah Danau
Victoria di Afrika.
Di
tengah Danau Toba terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau
Samosir yang berada di ketinggian sekira 1.000 meter di atas
permukaan laut. Di tengah Pulau Samosir ini juga ada lagi dua danau
indah yang diberi nama Danau Sidihoni dan Danau Aek Natonang. Daerah
sekitar Danau Toba memiliki hutan-hutan pinus yang tertata asri. Di
pinggiran Danau Toba terdapat beberapa air terjun yang sangat
memesona. Di pinggiran Danau Toba juga terdapat satu objek wisata
bernama Tanjung Unta karena daratan yang menjorok ke danau ini memang
menyerupai punggung unta. Di sekitar Danau Toba akan Anda temukan
pula tempat pemandian air belerang yang dipercaya bermanfaat untuk
menyehatkan kulit.
Danau
Toba adalah tempat yang cocok untuk bersantai dan menikmati
pemandangan sambil bersepeda dan menikmati pemandangan gunung yang
permai. Rasa penat yang Anda rasakan akan hilang saat menyambangi
keindahan tempat ini. Danau Toba berada 900 meter di atas permukaan
laut sehingga udara sejuknya sangat menyegarkan, jauh dari udara
panas dan polusi kota.
Anda
dapat memberanikan diri ke Pulau Samosir di tengah danau dan
menemukan pegunungan yang curam dengan kabut yang sejuk, air terjun
yang jernih untuk berenang, dan masyarakat setempat yang sedang
menggiring kerbau ke ladang. Inilah tempat yang patut Anda kunjungi
dan nikmati keramahan masyarakatnya. Di sini, kemanapun Anda pergi
maka akan segera menemukan teman baru.
Di
pulau induknya, terdapat akomodasi di Kota Parapat. Parapat berada di
semenanjung berbatu yang kecil dan menonjol ke danau. Dalam
perjalanan ke Parapat Anda akan melihat pemandangan spektakuler.
Parapat dihuni masyarakat Batak Toba dan Batak Simalungun yang
dikenal ramah mudah bergaul. Masyarakat Batak terkenal menyukai
lagu-lagu bertema cinta yang riang dan penuh perasaan.
Banyak
wisatawan lebih memilih tinggal di Pulau Samosir yang berlokasi di
tengah danau raksasa ini. Sebagai tempat tinggal asli masyarakat
Batak Toba, Pulau Samosir memiliki peninggalan zaman purbakala berupa
kuburan batu dan desa tradisional. Di Tomok (Pulau Samosir) juga
terdapat Makam Raja Sidabutar, yang usianya sudah 500 tahun. Juga
terdapat Patung Sigale-Gale (Patung yang bisa menari). Di pulau
ini Anda dapat menemukan kebudayaan yang unik dan kuno. Pulau
Samosir adalah tempat yang cocok untuk dikunjungi dan menghindari
kepenatan rutinitas kota. Samosir mudah dijangkau oleh kapal ferri
dari Parapat.
Meskipun
telah menjadi tempat tujuan wisata sejak lama, Samosir merupakan
keindahan alam yang belum terjamah. Beranikan diri keluar dari desa
kecil Tuk-Tuk dan Tomok. Anda juga dapat menikmati suasana pedesaan
yang permai dikelilingi ladang, gereja dan kuburan eksotik yang
memenuhi lahan.
No comments:
Post a Comment