Minassan...seperti yang kita ketahui semua jepang adalah negara yang berteknologi canggih,semuanya sudah serba digital keren banget yaa,tapi meskipun demikian jepang tidak serta merta melupakan tradisinya,sebagai orang timur tradisi mereka tetap dipertahankan,ini menjadi satu kesatuan yang unik buat para wisatawan yang datang ke jepang,disini wisatawan tidak hanya disugguhi hal yang berbau teknologi canggih tapi dijepang juga para wisatawan juga bisa menikmati suasana pedesaan jepang yang masih serba tradisional keren banget yaaa..ini nih vie bahas sedikit yaa tentang suasana pedesaan jepang
Shirakawa-go dan Gokayama merupakan salah satu
desa tradisional yang paling unik di dunia. Mungkin di Indonesia kita mempunyai
Tana Toraja dan Lembah Baliem, begitu juga Jepang dengan kedua desa ini. Dan
yang paling menarik menurut saya adalah perbedaan suasana desa saat terlihat
hamparan sawah dimana-mana, kemudian menjelma layaknya desa di negeri Eropa
yang diselimuti salju tebal saat musim dingin tiba.
Desa bersejarah Shirakawa-go dan Gokayama adalah
salah satu Situs Warisan Dunia yang berada di Jepang. Situs ini terletak di
lembah sungai Shokawa (Desa Shirakawa) di perbatasan Prefektur Gifu dan
Prefektur Toyama di wilayah Tokai-Hokuriku, Honshu. Shirakawa-go berlokasi di
Desa Shirakawa di Prefektur Gifu. Gokayama terletak di wilayah yang terbagi
antara Desa Kamitaira dan Desa Taira di luar wilayah kota Nanto di Prefektur
Toyama.
Desa-desa
ini terkenal akan rumah tradisional yaitu gassho-zukuri. Model rumah
Gassho-zukuri, atau "konstruksi tangan berdoa" dicirikan dengan
bentuk atap rumah yang miring dan melambangkan tangan orang yang sedang berdoa.
Desain rumah ini sangat kuat dan memiliki bahan atap yang unik yang menjaga
kekokohan bangunannya karena desa ini akan diliputi salju yang sangat tebal
pada musim dingin. Rumah desa Shirakawa-go sangat besar, dengan 3 sampai 4
tingkat di bawah atap yang sangat rendah, sehingga menjadi tempat yang cukup
untuk satu keluarga besar. hmm benar-benar sangat indah dan membuat nyaman para wisatawan yang datang kesini.
No comments:
Post a Comment